PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (NUTRITION CARE PROCESS) PADA PASIEN HIPOTIROID DI KLINIK BP2 GAKI MAGELANG
Sandy Ardiansyah
Sandy Ardiansyah
Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bengkulu (sandy_ahligizi@ymail.com)
ABSTRAK
Iodium adalah jenis elemen mineral mikro kedua
setelah besi yang penting dibutuhkan bagi kesehatan. Sumber iodium pada
dasarnya disumbang secara alamiah oleh alam yaitu air dan tanah. Namun pada
daerah dataran tinggi sering terjadi permasalahan defisiensi iodium. Penentuan
permasalahan gangguan kekurangan iodium diawali dengan melakukan skrining neonates.
Hipotiroid kongenital (HK) merupakan kelainan bawaan, yang sering ditemukan
pada bayi baru lahir. Hormon tiroid esensial untuk perkembangan otak, risiko
terbesar bila tidak diobati adalah gangguan kognitif dan psikomotor yang
irreversible, yaitu disabilitas intelektual. Keadaan ini dapat dikenali dengan
pemeriksaan kadar T4 dan Thyroid Stimulating Hormone. Studi kasus pasien
hipotiroid dilakukan secara mendalam dengan penerapan proses asuhan gizi terstandar/Nutrition Care Process yang terdiri dari
pengkajian/assessment, menentukan
diagnosa gizi sesuai dengan masalah yang ditemukan, melakukan perencanaan
intervensi dan monitoring serta evaluasi pada pasien rawat jalan di Klinik GAKI
Borobudur Mageleng yang menderita hipotiroid. Penelusuran pasien hipotiroid dengan
studi observasi di wilayah tinggal pasien/home
visite. Hasil analisa pola konsumsi didapatkan bahwa asupan
konsumsi pasien sangat kurang untuk
bahan makanan yang mengandung iodium. Lebih lanjut, hasil recall sehari menunjukkan masih berada di bawah batas kebutuhan
yang dianjurkan pada pasien untuk energi
dan zat gizi makro. Oleh karena itu, penyelesaian kasus hipotiroid dengan
penerapan proses asuhan gizi terstandar/NCP dapat menjadi penyelesaian masalah gizi
khususnya kekurangan iodium. Anjuran pada keluarga pasien untuk tetap mengkonsumsi
makanan beriodium dan perlu diperhatikan
pemilihan bahan makanan yang sesuai untuk
penderita hipotiroid yaitu bahan
makanan yang yang tinggi Iodium dan menghindari konsumsi bahan pangan goitrogenik.
Kata
Kunci : Hipotiroid, PAGT, Nutrition Care
Process, T4, TSH