Hasil
penelitian Riset Kesehatan Dasar 2010 menunjukkan bahwa konsumsi sayuran dan
buah-buahan pada kelompok usia di atas 10 tahun masih rendah, yaitu
masing-masing sebesar 36,7% dan 37,9%. Meskipun kita ketahui bahwa sayuran dan
buah-buahan merupakan sumber berbagai vitamin dan mineral serta banyak
mengandung serat yang dibutuhkan tubuh.
Salah satunya bahwa peranan vitamin dan mineral sangat
berhubungan adalah mengenai penyerapan Fe atau zat besi akan menurun bila
konsumsi vitamin C rendah. Konsumsi
vitamin C diperlukan untuk membantu penyerapan Fe disamping fungsinya sebagai
imunitas (kekebalan). Konsumsi buah-buahan akan mempengaruhi intake vitamin C
yang diserap di dalam tubuh. Menurut Kartono dan Soekatri (2004), buah-buahan
adalah penyumbang konsumsi vitamin C terbesar dan apabila konsumsi vitamin C
rendah akan menyebabkan penuruhan dalam penyerapan Fe.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara umum menganjurkan
konsumsi sayuran dan buah-buahan untuk hidup sehat sejumlah 400 g per orang per
hari yang terdiri dari 250 g sayur dan 150 g buah.
TIPS
KONSUMSI SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN
Konsumsi
sayuran tidak mempunyai jenis olahan yang banyak. Biasanya sayuran diolah dalam
bentuk tumisan, sayur bening dan jenis op atau masakan yang berkuah lainnya.
Namun untuk buah-buahan memiliki bentuk olahan lainnya, diantaranya sebagai
berikut :
1. Dodol
Dodol
adalah makanan berupa gel yang terbuat dari campuran bahan beras pati, gula dan
bahan pengisi lainnya seperti buah-buahan. Dodol atau dikenal dengan nama jenang tergolong makanan semi basah dengan kadar gula
tinggi sehingga dapat disimpan agak lama (1-3 bulan).
Gambar 1. Dodol
2. Manisan
Rasanya
yang manis bercampur dengan rasa khas buah sangat cocok untuk dinikmati
diberbagai kesempatan. Manisan merupakan salah satu metode pengawetan produk
buah-buahan yang paling tua, dan dalam pembuatannya menggunakan gula, dengan
cara merendam dan memanaskan buah dalam madu.Tujuan pemberian gula dengan kadar
yang tinggi pada manisan buah, selain untuk memberikan rasa manis, juga untuk
mencegah tumbuhnya mikroorganisme (jamur, kapang). Dalam proses pembuatan
manisan buah ini juga digunakan air garam dan air kapur untuk mempertahankan
bentuk (tekstur) serta menghilangkan rasa gatal atau getir pada buah.
Buah-buahan yang biasa digunakan untuk membuat manisan basah adalah jenis buah
yang cukup keras, seperti mangga, kedondong, kolang-kaling, dan lain-lainnya.
Gambar 2. Manisan Mangga dan Salak
3. Keripik
Keripik
adalah irisan buah atau umbi yang digoreng sampai kering dan garing. Keripik
mempunyai kadar air rendah sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lama.
Gambar 3. Keripik Buah
Gambar 3. Keripik Buah
4. Minuman Sari Buah
Sari
buah merupakan cairan jernih atau agak jernih, tidak difermentasi, diperoleh
dari pengepresan buah-buahan yang telah matang dan masih segar. Pembuatan sari
buah terutama ditujukan untuk meningkatkan ketahanan simpan serta daya guna
buah-buahan. Pada dasarnya sari buah dibuat dengan cara penghancuran daging
buah dan kemudian ditekan. Gula ditambahkan untuk mendapatkan rasa manis. Untuk
memperpanjang daya simpan, ditambahkan bahan pengawet. Selanjutnya cairan disaring, dibotolkan,
kemudian di pasteurisasi agar tahan lama. Pemurnian sari buah bertujuan untuk
menghilangkan sisa serat-serat dari buah dengan cara penyaringan, pengendapan
atau sentrifugasi dengan kecepatan tinggi yang dapat memisahkan sari buahdari
serat-serat berdasarkan perbedaan kerapatannya.
5. Selai
Selai
atau selei (bahasa Inggris: jam,
bahasa Perancis: confiture) adalah
salah satu jenis makanan awetan berupa sari buah atau buah-buahan yang sudah
yang sudah dihancurkan, ditambah gula dan dimasak hingga kental atau berbentuk
setengah padat. Selai tidak dimakan begitu saja,melainkan untuk dioleskan di
atas roti tawar atau sebagai isi roti.
MANFAAT
MAKAN SAYUR DAN BUAH
Terkadang kita sering malas
mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, kita lebih sering mengkonsumsi makanan cepat
saji dan instan. Makanan seperti itu justru memperburuk tubuh kita dan sering
dikenal dengan penyakit “silent killer”.
Berikut merupakan manfaat sayur dan buah
1. Terhindar
dari berbagai macam penyakit, seperti penyakit kardiovaskuler, kanker, diabetes
dan gangguan pencernaan. Badan Penelitian Penyakit Kanker Dunia memperkirakan
resiko terkena semua jenis kanker dapat berkurang sampai dengan 20% dengan
makan sampai 5 porsi atau lebih buah dan sayur. Studi juga menunjukkan makanan
berserat tinggi membantu kita terhindar dari penyakit diabetes dan kanker usus
besar.
2. Menurunkan
Indeks Massa Tubuh (IMT). Menurunnya IMT secara langsung akan menyusutnya bobot
tubuh. Salah satunya dengan memperbanyak konsumsi sayuran danbuah-buahan. Hal
ini dikarenakan buah dan sayur mempunyai kandungan kalori yang cukup rendah.
Buah dan sayur adalah makanan bebas lemak, kalaupun mengandung lemak adalah
lemak yang baik untuk kesehatan kita.
3. Berat
badan terkontrol. Kandungan serat yang tinggi dari 5 porsi buah dan sayuran
menyebabkan kita merasa kenyang sehingga kita tidak makan snack berkalori
tinggi dan berat badan kita pun terkontrol.
4. BAB
(buang air besat) menjadi lancar. Tingginya serat sayur dan buah menyebabkan
proses metabolisme bekerja dengan lancar. Proses buang air besar menjadi mudah.
Kotoran yang keluar tidak keras dan tubuh kita pun sehat. Kita terhindar dari
penyakit wasir; atau bagi yang telah mempunyai masalah dengan wasir, dapat
terhindar dari kondisi yang lebih parah (membesar atau berdarah).
5. Tubuh
menjadi lebih segar dan sehat. Banyaknya kandungan vitamin dan mineral dalam
buah dan sayur membuat tubuh. kita segar dan sehat sehingga terhindar dari
terserang infeksi virus seperti influenza atau serangan bakteri lainnya. Buah
sangat diperlukan untuk masa pemulihan setelah menderita sakit.
Referensi :
1. Pedoman Gizi Seimbang 2014. Kementerian Kesehatan RI.
2. Kartono, D dan
Moesijanti Soekatri. 2004. Angka
Kecukupan Mineral : Besi, Yodium, Seng, Mangan, Selenium dalam
Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Jakarta
3. Sutrisno, K. 2009. Teknologi Pengolahan Sayuran dan Buah-buahan. eBookPangan.com
No comments:
Post a Comment