Air merupakan kebutuhan essensial bagi semua makhluk hidup. Sebagai zat
gizi, air mempunyai fungsi penting bagi tubuh manusia. Pemenuhan kebutuhan air
dapat mencegah timbulnya berbagai penyakit serta membuat tubuh sehat dan
nyaman. Namun, kesadaran penduduk Indonesia akan pentingnya jumlah air yang
memadai masih kurang. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor antara lain
pengetahuan tentang air dan kesehatan yang masih kurang, ketersediaan sumber
air yang belum memadai, keterbatasan air minum di berbagai daerah.
Berikut peranan
air dalam tubuh yang harus diketahui oleh masyarakat adalah sebagai berikut:
1.
Pembentuk sel dan cairan tubuh
2.
Pengatur suhu tubuh
3.
Pelarut zat-zat dalam tubuh
(zat gizi, gas dan sisa metabolisme)
4.
Media transportasi zat gizi
dan oksigen (gas dalam darah)
5.
Pelumas dan bantalan pada
persendian
6.
Media pengeluaran racun dan
produk sisa metabolisme.
Peranan
penting air pada pembentukan cairan tubuh seperti darah, cairan lambung, hormon,
dan enzim. Berikut merupakan kandungan air dalam berbagai organ tubuh disajikan
pada Gambar 1.
Gambar 1. Kandungan
Air dalam berbagai organ
Ketika terjadi kekurangan
air dan elektrolit dalam tubuh maka saat inilah disebut sebagai kondisi
Dehidrasi. Jika dilihat dari ciri fisik, orang yang mengalami gejala dehidrasi
dapat dilihat dari banyaknya keringat yang keluar dari dalam tubuh. Berikut
merupakan bahaya dehidrasi yang dibedakan berdasarkan derajat dehidrasi sebagai
berikut :
Gambar
2. Bahaya Dehidrasi
KEBUTUHAN AIR
Berdasarkan usia, asupan air pada
anak berkisar antara 10 – 15% berat badan sedangkan untuk dewasa sekitar 2-4%
berat badan. Anjuran asupan air pada anak didasarkan pada kebutuhan metabolisme
tubuh yang mempunyai laju berbeda-beda sesuai dengan usia, berat badan dan
kondisi metabolik khusus seperti lingkungan.
Jika
ada pertanyaan dampak dari kelebihan air di dalam tubuh, maka jawabannya adalah
air tidak ditumpuk seperti lemak namun air akan dibuang melalui buangan nafas,
keringat dan urine.
Banyak
informasi yang mengatakan ajuran untuk minum sekitar 6-8 gelas setiap hari.
Namun demikian, kebutuhan air setiap orang berbeda-beda, bergantung pada salah
satunya: aktivitas yang dilakukan. Selain aktivitas, suhu juga berpengaruh pada
kebutuhan ini. Semakin tinggi suhu suatu tempat, semakin tinggi kebutuhan
cairan mereka yang tinggal di dalamnya.
Berikut
adalah cara menghitung jumlah air yang dibutuhkan dalam sehari berdasarkan
aktivitas secara umum :
Jumlah
air (ml) = 66 x faktor aktivitas x berat badan (kg)
Keterangan :
Faktor aktivitas: 0.5 –
Kegiatan sehari-hari tanpa olahraga atau latihan
0.6 – Olahraga intensitas ringan,
seperti joging
0.7 – Olahraga intensitas sedang 3
kali seminggu, misalnya: class exercise
0.8 – Olahraga intensitas sedang
setiap hari
0.9 – Latihan beban intensitas
tinggi setiap hari
1.0 – Latihan beban intensitas
tinggi dan olahraga setiap hari
Referensi :
1. Pedoman Gizi Seimbang 2014.
Kementerian Kesehatan RI.
2. Santoso, B.I. Hardinsyah, Siregar P.
Pardede, Sudung O. 2014. Pentingnya Hidrasi Bagi Anak Usia Sekolah dan Remaja.
Centra Communications : Jakarta.
3. Tim Penulis PDSKO. 2014. Buku
Petunjuk Pemenuhan Kebutuhan Cairan dalam Latihan Fisik. PDSKO : Jakarta.
4. http://www.l-men.com/bahayanya-dehidrasi/
No comments:
Post a Comment