Beranda

Thursday, 22 January 2015

CUKUP MINUM AIR PUTIH, CEGAH DEHIDRASI



Air merupakan kebutuhan essensial bagi semua makhluk hidup. Sebagai zat gizi, air mempunyai fungsi penting bagi tubuh manusia. Pemenuhan kebutuhan air dapat mencegah timbulnya berbagai penyakit serta membuat tubuh sehat dan nyaman. Namun, kesadaran penduduk Indonesia akan pentingnya jumlah air yang memadai masih kurang. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor antara lain pengetahuan tentang air dan kesehatan yang masih kurang, ketersediaan sumber air yang belum memadai, keterbatasan air minum di berbagai daerah.

Berikut peranan air dalam tubuh yang harus diketahui oleh masyarakat adalah sebagai berikut:
1.    Pembentuk sel dan cairan tubuh
2.    Pengatur suhu tubuh
3.    Pelarut zat-zat dalam tubuh (zat gizi, gas dan sisa metabolisme)
4.    Media transportasi zat gizi dan oksigen (gas dalam darah)
5.    Pelumas dan bantalan pada persendian
6.    Media pengeluaran racun dan produk sisa metabolisme.

Peranan penting air pada pembentukan cairan tubuh seperti darah, cairan lambung, hormon, dan enzim. Berikut merupakan kandungan air dalam berbagai organ tubuh disajikan pada Gambar 1.

Gambar 1. Kandungan Air dalam berbagai organ

Ketika terjadi kekurangan air dan elektrolit dalam tubuh maka saat inilah disebut sebagai kondisi Dehidrasi. Jika dilihat dari ciri fisik, orang yang mengalami gejala dehidrasi dapat dilihat dari banyaknya keringat yang keluar dari dalam tubuh. Berikut merupakan bahaya dehidrasi yang dibedakan berdasarkan derajat dehidrasi sebagai berikut :

Gambar 2. Bahaya Dehidrasi


KEBUTUHAN AIR
            Berdasarkan usia, asupan air pada anak berkisar antara 10 – 15% berat badan sedangkan untuk dewasa sekitar 2-4% berat badan. Anjuran asupan air pada anak didasarkan pada kebutuhan metabolisme tubuh yang mempunyai laju berbeda-beda sesuai dengan usia, berat badan dan kondisi metabolik khusus seperti lingkungan.
Jika ada pertanyaan dampak dari kelebihan air di dalam tubuh, maka jawabannya adalah air tidak ditumpuk seperti lemak namun air akan dibuang melalui buangan nafas, keringat dan urine.
Banyak informasi yang mengatakan ajuran untuk minum sekitar 6-8 gelas setiap hari. Namun demikian, kebutuhan air setiap orang berbeda-beda, bergantung pada salah satunya: aktivitas yang dilakukan. Selain aktivitas, suhu juga berpengaruh pada kebutuhan ini. Semakin tinggi suhu suatu tempat, semakin tinggi kebutuhan cairan mereka yang tinggal di dalamnya.

Berikut adalah cara menghitung jumlah air yang dibutuhkan dalam sehari berdasarkan aktivitas secara umum :

Jumlah air (ml) = 66 x faktor aktivitas x berat badan (kg)

Keterangan :
Faktor aktivitas:  0.5 – Kegiatan sehari-hari tanpa olahraga atau latihan
0.6 – Olahraga intensitas ringan, seperti joging
0.7 – Olahraga intensitas sedang 3 kali seminggu, misalnya: class exercise
0.8 – Olahraga intensitas sedang setiap hari
0.9 – Latihan beban intensitas tinggi setiap hari
1.0 – Latihan beban intensitas tinggi dan olahraga setiap hari

 Referensi :
1.    Pedoman Gizi Seimbang 2014. Kementerian Kesehatan RI.
2.    Santoso, B.I. Hardinsyah, Siregar P. Pardede, Sudung O. 2014. Pentingnya Hidrasi Bagi Anak Usia Sekolah dan Remaja. Centra Communications : Jakarta.
3.    Tim Penulis PDSKO. 2014. Buku Petunjuk Pemenuhan Kebutuhan Cairan dalam Latihan Fisik. PDSKO : Jakarta.
4.    http://www.l-men.com/bahayanya-dehidrasi/

No comments:

Post a Comment